Kapan terakhir kali kamu berbicara di depan umum, entah di kelas, rapat kerja, atau acara sosial? Tujuan Public speaking bukan hanya soal berbicara di depan banyak orang, tetapi juga tentang bagaimana kamu menyampaikan pesan dengan jelas, meyakinkan, dan menyentuh hati audiens.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari apa saja tujuan public speaking, baik secara umum maupun menurut para ahli, serta bagaimana penerapannya di berbagai konteks kehidupan. Yuk, kita bahas bersama!
Tujuan Public Speaking Secara Umum

Public speaking memiliki beragam tujuan tergantung pada konteks dan audiensnya.
Namun, secara umum, tujuan utamanya adalah mengomunikasikan pesan dengan cara yang efektif dan bermakna.
A. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Salah satu tujuan utama public speaking adalah meningkatkan kemampuan komunikasi, baik verbal maupun nonverbal.
Dengan rutin berbicara di depan publik, kamu akan belajar mengatur intonasi, bahasa tubuh, dan pilihan kata agar pesanmu diterima dengan jelas.
Kemampuan ini sangat berguna dalam berbagai situasi, mulai dari wawancara kerja hingga presentasi bisnis.
B. Menyampaikan Informasi Secara Efektif
Public speaking juga bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami.
Seorang pembicara publik harus mampu menyusun pesan secara logis, menarik, dan relevan dengan kebutuhan audiens.
Misalnya, guru yang menjelaskan konsep sulit kepada siswa perlu menggunakan contoh konkret agar pesan tersampaikan dengan efektif.
C. Mempengaruhi dan Menginspirasi Audiens
Selain memberi informasi, public speaking sering digunakan untuk memengaruhi opini atau perilaku audiens.
Pembicara yang hebat mampu membangkitkan emosi, menanamkan motivasi, dan menginspirasi pendengarnya untuk bertindak.
Contohnya, seorang motivator yang mendorong peserta seminar agar berani keluar dari zona nyaman.
Baca Juga : Buku Public Speaking Paling Direkomendasikan
D. Tujuan Public Speaking Menghibur dan Membangun Kedekatan
Tak jarang, public speaking juga bersifat menghibur. Pembicara bisa menggunakan humor ringan, storytelling, atau interaksi spontan untuk menciptakan suasana hangat.
Tujuan ini penting terutama dalam acara sosial, agar audiens merasa nyaman dan terhubung secara emosional.
Tujuan Public Speaking Menurut Para Ahli

Banyak pakar komunikasi memberikan pandangan yang berharga tentang mengapa public speaking begitu penting.
A. Pendapat Tokoh A (mis. Dale Carnegie)
Menurut Dale Carnegie, public speaking adalah sarana untuk membangun kepercayaan diri dan memengaruhi orang lain secara positif.
Ia menekankan bahwa pembicara yang baik tidak hanya berbicara untuk didengar, tetapi juga untuk dipahami dan dirasakan.
B. Pendapat Tokoh B (mis. Stephen Lucas)
Stephen Lucas, dalam bukunya The Art of Public Speaking, menjelaskan bahwa tujuan utama public speaking mencakup tiga hal: memberi informasi, membujuk, dan menghibur.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan public speaking bergantung pada seberapa baik pembicara memahami audiensnya.
C. Kesimpulan dari Para Ahli Tentang Tujuan Public Speaking
Dari berbagai pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa public speaking mencakup komunikasi yang efektif, pengaruh positif terhadap audiens, dan pembangunan hubungan emosional.
Pembicara yang sukses adalah mereka yang bisa menggabungkan ketiganya dalam setiap penampilan.
Tujuan Public Speaking Adalah Untuk Apa Saja?

Public speaking memiliki banyak fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pendidikan, bisnis, dan hiburan.
A. Edukasi dan Penyampaian Pengetahuan
Tujuan pertama adalah edukasi. Public speaking sering digunakan untuk mengajar, memberikan pelatihan, atau berbagi wawasan baru.
Seorang dosen, misalnya, menggunakan kemampuan public speaking untuk memastikan materi kuliah tersampaikan dengan menarik dan jelas.
B. Persuasi dan Motivasi Audiens
Selain edukasi, public speaking juga digunakan untuk membujuk dan memotivasi.
Dalam konteks bisnis, presentasi penjualan atau pitch investor bertujuan untuk meyakinkan audiens agar percaya pada ide atau produk yang ditawarkan.
C. Hiburan dan Interaksi Emosional
Public speaking juga berfungsi sebagai sarana hiburan, seperti dalam stand-up comedy, talk show, atau acara MC.
Dalam konteks ini, pembicara tidak hanya berbicara, tetapi juga berinteraksi secara emosional agar audiens merasa terlibat.
Tujuan Public Speaking Menurut Konteks

Tujuan berbicara di depan umum bisa berbeda tergantung pada tempat dan tujuan kegiatan berlangsung.
A. Tujuan Public Speaking di Dunia Akademik
Di lingkungan akademik, tujuan utamanya adalah mentransfer ilmu pengetahuan.
Presentasi ilmiah, seminar mahasiswa, dan kegiatan debat membantu peserta mengasah logika, analisis, dan kejelasan dalam menyampaikan argumen.
B. Tujuan Public Speaking di Dunia Profesional
Dalam dunia kerja, public speaking digunakan untuk menjelaskan ide, memimpin tim, atau meyakinkan klien.
Kemampuan ini juga menjadi modal penting dalam membangun personal branding dan kredibilitas profesional.
C. Tujuan Public Speaking dalam Acara Sosial atau Hiburan
Dalam acara sosial seperti pernikahan, festival, atau konser, public speaking berperan untuk menghidupkan suasana dan menjaga keterlibatan audiens.
Pembicara perlu peka terhadap emosi dan dinamika audiens agar interaksi terasa natural.
Baca Juga : Manfaat Public Speaking untuk Masa Depan
Tujuan Public Speaking Adalah Sebagai Berikut, Kecuali…

Bagian ini sering muncul dalam latihan atau ujian public speaking untuk menguji pemahaman peserta terhadap fungsi sebenarnya dari berbicara di depan umum.
A. Daftar yang Benar dalam Public Speaking
Beberapa tujuan utama public speaking antara lain:
- Memberi informasi
- Menginspirasi dan memotivasi
- Mempengaruhi opini
- Menghibur audiens
B. Hal-hal yang Bukan Termasuk Tujuan Public Speaking
Tujuan yang salah, atau “kecuali”, misalnya:
- Menunjukkan superioritas diri
- Menghina atau menjatuhkan orang lain
- Menggunakan panggung hanya untuk mencari perhatian tanpa makna
C. Contoh Soal “Tujuan Public Speaking Adalah Sebagai Berikut, Kecuali”
Contoh soal:
“Tujuan public speaking adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Menghibur audiens
B. Menyampaikan informasi
C. Menjatuhkan lawan bicara
D. Memotivasi audiens”
Jawaban yang benar adalah C. Menjatuhkan lawan bicara karena hal tersebut bertentangan dengan etika komunikasi publik.
Referensi dan Sumber Akademik

Untuk memperdalam pemahaman tentang public speaking, banyak sumber akademik dan literatur komunikasi yang bisa kamu pelajari.
A. Ringkasan dari Jurnal tentang Public Speaking
Beberapa jurnal komunikasi menjelaskan bahwa public speaking efektif harus memenuhi tiga unsur: kejelasan pesan, keterlibatan emosional, dan kredibilitas pembicara.
Ketiganya membentuk dasar keberhasilan dalam berbicara di depan umum.
B. Materi Public Speaking dalam Bentuk PDF
Kamu bisa menemukan banyak materi pelatihan public speaking dalam format PDF dari situs pendidikan atau lembaga pelatihan komunikasi profesional.
Materi ini biasanya mencakup teori, contoh praktik, serta latihan untuk membangun rasa percaya diri.
C. Daftar Bacaan dan Sumber Pendukung
- The Art of Public Speaking – Stephen E. Lucas
- How to Win Friends and Influence People – Dale Carnegie
- Jurnal Communication Education (Taylor & Francis Online)
- Modul Pelatihan Public Speaking oleh Toastmasters International
Sumber : BicaraKita
Kesimpulan
Public speaking bukan sekadar keterampilan berbicara di depan banyak orang, tetapi seni menyampaikan pesan yang bermakna.
Tujuannya bisa berupa edukasi, persuasi, motivasi, atau hiburan, tergantung konteks dan audiens.
Dengan memahami berbagai tujuan ini, kamu akan lebih mudah merancang pidato yang efektif, menarik, dan berpengaruh.
Kalau kamu ingin berkembang sebagai pembicara yang percaya diri dan inspiratif, mulai sekarang latih kemampuan public speaking-mu secara konsisten.
Setiap kali kamu berbicara di depan orang lain, kamu sedang melangkah satu langkah lebih maju menuju versi terbaik dari dirimu sendiri.
FAQ
Tujuan utama adalah menyampaikan pesan secara efektif agar audiens memahami, terinspirasi, atau terhibur sesuai konteks acara.
Karena kemampuan berbicara di depan umum membantu kamu menjelaskan ide, memengaruhi orang lain, dan membangun kredibilitas profesional di tempat kerja.
Beberapa di antaranya adalah Dale Carnegie yang menekankan pentingnya pengaruh positif, dan Stephen Lucas yang menguraikan tiga tujuan utama: memberi informasi, membujuk, dan menghibur.


Leave a Comment